Jentik Nyamuk / Cuk: Sumber Protein Ikan Cupang

6:45 PM Posted by publisher

Betta-Fish-Picture-19 Jentik nyamuk mempunyai kadar protein tinggi bagi cupang. Sebelum digunakan sebagai pakan ikan, jentik-jentik harus dibersihkan dahulu untuk menghindari bibit penyakit. Cara membersihkannya seperti membersihkan kutu air, yaitu memasukkan jentik ke dalam wadah berisi air yang sudah diendapkan—dan sebaiknya dicampur sedikit methylene blue untuk membunuh bibit penyakit. Saring kotoran yang mengambang di permukaan air, selanjutnya serok jentik nyamuk untuk di bilas sekali lagi.

Jentik nyamuk berukuran besar cocok untuk ikan cupang berumur empat bulan ke atas yang telah atau akan kawin karena dapat mempercepat proses kematangan telur. Sedangkan cupang yang berumur 2—4 bulan diberi jentik berukuran kecil. Jentik diberikan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari, sedikit demi sedikit agar tidak berlebihan.

Jentik nyamuk sulit diperoleh di dataran rendah pada saat musim hujan serta di daerah dataran tinggi. Pada umumnya pembudidayaan cupang langsung mengambil jentik nyamuk dari perairan umum dan jarang yang mengkulturnya. Meskipun demikian, jentik nyamuki dapat di kultur ddengan cara mempersiapkan tempat untuk memikat induk nyamuk betina agar mau bertelur. Media dan bahan yang diperlukan sama dengan kultur kutu air. Jentik nyamuk ini tidak menyebabkan penyakit demam berdarah atau malaria yang lebih menyukai air bersih. Lagipula, jentik nyamuk tidak sempat menjadi nyamuk karena saat masih jentik sudah di ambil untuk paka ikan.

  • Digg
  • del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Yahoo! Buzz
  • Technorati
  • Facebook
  • TwitThis
  • MySpace
  • LinkedIn
  • Live
  • Google
  • Reddit
  • Sphinn
  • Propeller
  • Slashdot
  • Netvibes
blog comments powered by Disqus