Media Budidaya Ikan Cupang

6:21 PM Posted by publisher

Betta-Fish-Picture-5 Usaha budidaya ikan ini sangat menjanjikan sebagai mata pencaharian utama atau usaha sambilan. Budidaya cupang tergolong sederhana dan tidak memerlukan peralatan rumit dan lahan yang luas, cukup area sekitar 5 meter persegi atau bahkan kurang, sehingg bisa dilakukan di rumah dengan lahan pekarangan terbatas.

Media yang digunakan terdiri dari media pemijahan dan media pembesaran. Media pemijahan dapat berupa baskom, toples, aquarium berukuran 20 x 20 x 30 cm, paso, ember plastik, atau kaleng  bekas cat berdiameter lebih kurang 20 cm. Sementara itu, media pembesaran dapat berbentuk kolam atau bak semen berukuran 100 x 200 x 40 cm, bak terpal atau plastik yang ukuranny disesuaikan dengan lahan dan dana yang ada, aserta akuarium berukuran 100 x 40 x 50 cm.

Akuarium biasanya digunakan untuk memelihara burayak yang baru menetas sampai umur tiga minggu karena suhu akuarium relatif stabil. Sementara bak semen lebih banyak digunakan untuk proses pembesaran burayak berumur tiga minggu sampai ukuran siap dipindah ke wadah soliter karena ketebalan dapat mempertahankan suhu panas atau dingin agak lama. Pada umur ini cupang sudah dapat menyesuaikan diri dengna perubahan suhu air. Alternatif lain adalah bak fiberglass, namun harganya tergolong mahal bagi pemula.

Setelah dua atau tiga kali pendederan, anda perlu menyortir anakan yang tumbuh lebih besar dan memasukkannya ke wadah soliter seperti bekas botol air mineral atau akuarium kecil. Cupang yang ukurannya lebih besar dipisahkan lebih dari untuk menjaga agar bagian-bagian siripnya tidak rusak.

  • Digg
  • del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Yahoo! Buzz
  • Technorati
  • Facebook
  • TwitThis
  • MySpace
  • LinkedIn
  • Live
  • Google
  • Reddit
  • Sphinn
  • Propeller
  • Slashdot
  • Netvibes
blog comments powered by Disqus